11/08/15

Memanfaatkan Periscope untuk Keperluan Amal



Akivitas Jon Jacques (20) bisa jadi contoh nyata penggunaan Periscope untuk keperluan amal.
Seperti dilaporkan Mashable, Juni 2015, pemuda asal New York itu mundur dari pekerjaanya demi menekuni aktivitas baru via aplikasi live-streaming, Periscope.
Padahal, Jacques sebelumnya bekerja dengan upah tinggi di perusahaan video marketing. Tapi ia kerap menampilkan pertunjukan sulap jalanan via Periscope.
Kini, Jacques memafaatkan kemampuan sulapnya demi keperluan amal. Dalam sebuah video Jacques mengatakan:
"Saya punya ide gila; pergi ke Times Square di NYC dan melakukan sejumlah pertunjukan jalanan guna mengumpulkan uang. Tapi uang itu bukan untuk pribadi, melainkan menyumbangkannya ke orang-orang berbudi mulia (yang melakukan) sejumlah kebaikan."
Selain penggalangan dana langsung, Jacques juga menggalang dana via layanan fundraising GoFundMe.
Ia juga memberi keleluasaan pada para donatur untuk memutuskan penyaluran dana. Misalnya, apakah mereka akan membantu untuk menyembuhkan penyakit seseorang atau pendidikan anak.
Menariknya, Jacques menggunakan Periscope sebagai alat kontrol. Ia menyambangi para penerima bantuan dan para donatur bisa melihat dampak sumbangan mereka.
Di laman GoFundMe, Jacques juga mengingatkan posisi penting Periscope:
"Periscope adalah aplikasi mobile yang memungkinkan siapa saja melakukan siaran langsung dari mana saja di dunia (dan orang lain mendengarkan). Siapapun yang menyumbang untuk kampanye ini benar-benar dapat melihat dampak secara real-time."
Tindakan Jacques senada dengan artikel Reason Digital. Inisiatif yang fokus pada upaya mendorong aktivitas sosial di dunia internet itu pernah menyajikan cara penggalangan dana dengan menggunakan Periscope.
Reason Digital menyebut Periscope telah merevolusi kampanye penggalangan dana.
Misalnya, seorang pegiat sosial bisa menunjukkan sejumlah aktivitas balik layar via Periscope. Sekaligus membuat penggalangan dana lebih transparan.
Di sisi donatur, Periscope bisa menjadi alat kontrol dengan memungkinkan interaksi langsung (tanya-jawab) lewat layanan induknya, Twitter.
Dengan Twitter, donatur bisa berinteraksi dengan sasaran donasi  -- lebih kurang mirip dengan aktivitas Jacques. Pegiat sosial pun bisa membuat sesi tanya-jawab via Periscope antara donatur dan penerima donasi. Periscope membuat para donatur aktif dan bahkan mengontrol langsung.
Sumber : lintas.me
Title: Memanfaatkan Periscope untuk Keperluan Amal; Written by Adi Nur Shiyamanto; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template ini dipublikasikan Oleh 09Blogspot - Semua Ada Disini