Jika tidak masuk kerja lalu menggunakan surat keterangan sakit dari dokter, maka alasan ‘masuk angin’ biasanya tak akan diterima dan dibenarkan. Pasalnya, tak ada istilah masuk angin dalam dunia kesehatan. Sungguh, ini adalah sebuah keadaan yang mau tidak mau kita juga memahaminya. Karena jika tidak, bukan tidak mungkin kita akan dianggap mangkir dan malas-malasan, padahal keadaannya kita memang benar-benar sakit.
Ada dokter yang memaklumi keadaan tersebut dan lalu menyarankannya menggunakan alasan sakit lain yang memang diterima dalam dunia medis. Sebagai contoh alasannya adalah sakit perut yang memang tak jauh dari sifat penyakit masuk angin– sehingga obat dan respenya juga masih berhubungan dengan sakit perut itu.
Terapi Kerokan
Terlepas dari ada istilah medisnya ataupun tidak, banyak orang di sekitar kita yang melakukan terapi “kerokan” dalam menyembuhkan masuk angin ini. Hal ini banyak dilakukan orang karena sedikit-banyak telah terbukti keampuhannya dalam menghilangkan masuk angin.
Metode Kerokan
Kerokan adalah metode yang dilakukan dengan cara menggaruk dan menekan bagian permukaan kulit yang dioles dan dibaluri minyak ataupun cream tertentu. Menggaruk dan menekan permukaan kulit itu dilakukan dengan menggunakan benda pipih dan tumpul –misalnya uang logam ataupun benda serupa lainnya– sehingga membentuk guratan merah pada kulit. Tak hanya itu, ketegangan pada otot juga akan menjadi kendur, sehingga sensasi relaksasi pada kulit juga akan tercipta.
Budaya Kerokan Sejak Dahulu
Tak bisa dipungkiri bahwa kerokan ini seolah telah menjadi budaya yang dilakukan sejak dahulu dan tetap ada secara turun-temurun tak peduli zaman sudah canggoh dan modern. Modernisasi seolah juga tak akan bisa menggusur kebiasaan kerokan yang telah ada sejak era raja-raja dan petinggi kerajaan Nusantara ini.
Terapi Murah Namun manjur
Adalah hal yang sangat bisa dipahami jika semua strata sosial, baik jelata ataupun ningrat, tetap menggemari terapi kerokan ini. Pasalnya ada keyakinan akan kemanjuran dan juga biaya yang sangat murah guna menyembuhkan satu penyakit.
Kerokan Mengaluarkan Zat Endorphin
Meskipun secara medis tak dikenal istilahnya, namun dari kemanjuran terapi ini toh tetap juga dicari sumber kesembuhannya secara ilmiah. Dan diketahui keadaan membaik pasca kerokan ini adalah akibat adanya satu zat bernama endorphin yang dikeluarkan dari proses kerokan tersebut.
Bukan di Indonesia Saja
Budaya kerokan ini kenyataannya tak hanya dikenal di bumi Nusantara ini saja. Lain dari itu, banyak penduduk manca juga melakukannya, hanya saja terjadi sedikit perbedaan dalam bentuk dan tekniknya. Jika di Vietnam dikenal cao gio, maka di Kamboja teknik penyembuhan kerokan ini dinamakan goh kyol. Di Tiongkok, selain terkenal dengan terapiJade Stone Therapy yaitu yang memanfaatkan batu giok, dikenal pula terapi gua sha yang serupa dengan kerokan.
Hasil Penelitian Dari Kerokan
Dari penelitian, dapat diperoleh bahwa kesembuhan masuk angin akibat kerokan ini antara lain karena 3 perubahan berikut ini;
- Perubahan Kadar Endorphin
Perubahan yang terjadi pada orang yang dikerok adalah adanya peningkatan kadar endorfin. Hal ini membuat mereka merasa nyaman, sedangkan rasa sakit juga jadi menghilang. Dengan begtu secara otomatis badan juga akan etrasa lebih segar dan semangat juga akan meningkat.
- Perubahan Kadar Prostaglandin
Berlawanan dengan kadarendorfin, perubahan kali ini adalah adanya penurunan kadar prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan nyeri otot. Sehingga dengan penurunan kadar prostaglandin ini sudah barang tentu nyeri otot juga menjadi berkurang.
- Perubahan Kadar Interleukin dan Komplemen C1 & C3
Perubahan komplemen C3, C1, dan interleukin adalah gambaran dari adanya reaksi peradangan yang tidak signifikan.
Demikian mengenai masuk angin yang dapat disembuhkan melalui terapi kerokan. Ini memang alternatif baik bagi kesehatan, hanya saja sebagaimana penggunaan obat, meski ini baik sebagai penyembuhan, namun justru akan menjadi tak baik tatkala dilakukan terlalu sering dan berlebihan.
Sumber : ensiklo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar