Kegemukan atau dikenal pula dengan istilah obesitas terjadi bukan karena penyebab tunggal. Dinamakanobesitas karena keadaan tubuh memiliki gejala-gejala menjadi gemuk (obese), hal itu ditandai dengan keadaan lemak menumpuk dan tersimpan pada jaringan tubuh. Sedangkan mengenai gejala obesitas, pada masa awal bisa ditengarai dengan membandingkan berat badan, yaitu berat ideal atau proporsional berbanding keadaan yang sedang dialami saat penimbangan badan.
Walau tak bisa dibenarkan seratus persen, dewasa ini obesitas bukan semata menjadi persoalan medis, melainkan juga gaya hidup. Artinya kegemukan ini bukan saja tak ideal bagi kesehatan, namun juga menjadi permasalahan pada dunia fashion.
Bukan Karena Makanan Saja
Sebagaimana tersebutkan di baris awal artikel ini, obesitas terjadi bukan karena penyebab tunggal, sebagai contoh adalah karena pola makan semata. Hal ini banyak diasumsikan orang, bahwa umumnya orang menilau kegemukan terjadi akibat dari konsumsi makanan berlebih. Tentu ini tak bisa serta-merta dibenarkan, pasalnya minimnya tubuh bergerak baik oleh aktivitas pekerjaan pun olahraga, dan juga keadaan stress adalah hal lain yang bisa pula membuat badan kita gemuk.
Faktor genetik
Yang disebut kegemukan secaar genetika adalah adanya penurunan sifat “gemuk” yang berasal dari satu generasi ke generasi lanjut, artinya mereka yang memiliki garis keturunan gemuk ada kecenderungan berpotensi memiliki tubuh gemuk pula. Apalagi jika pola makan dan gaya hidup lain juga merupakan pendukung proses penumpukan lemak. Selengkapnya di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa menjadikan kegemukan tubuh :
Gula
Gula merupakan penyebab kegemukan yang cukup besar. Oleh karenanya orang yang sedang menjalankan diet sangat menghindari dari makanan yang memiliki kadar gula pun karbohidrat tinggi, sebagai contoh adalah nasi.
Stres
Stres menjadi penyebab kegemukan. Hal ini bisa dipahami, karena dalam keadaan stres akan banyak kegiatan yang dilakukan namun tak pernah fokus dan memikirkan pada apa yang sedang dilakukannya. Sebagai contoh adalah kegemaran orang stress untuk mengonsumsi cemilan tanpa tahu waktu.
Kurang Tidur
Banyak begadang memang menjadi salah satu penyebab sakitpada tubuh, sehingga tubuh yang terserang oenyakit itu besar kemungkinan akan mengurus. Akan tetapi ada pula yang harus diperhatikan, bahwa kurang tidur juga bisa menyebabkan terjadinya obesitas. Pasalnya dengan kurangnya tidur dan istirahat, metabolisme tubuh menjadi tidak teratur, yang pada akhirnya tubuh menjadi cepat lelah. Kelelahan ini tak pelak membuat nafsu makan bertambah dan bahkan berlebihan.
Menopause
Menopause adalah proses alamiah yang ada pada kaum hawa. Seperti pada kondisi kekurangan tidur, menopause juga menyebabkan metabolisme tubuh tidak teratur, selain itu terjadi pula penurunan kadar hormon estrogen dalam tubuh yang salah satunya membuat kecenderungan nafsu makan berlebih.
Konsumsi Obat-Obatan
Obat-obatan, apapun jenisnya, apabila dikonsumsi dalam jangka panjang tentunya memiliki efek tak baik bagi kesehatan. Selain daya tahan tubuh akan menipis, efek gampang mengantuk juga melanda sang peminum obat. Bahkan justru obat-obatan itu juga membuat perut cepat terasa lapar, yang pada akhirnya menjadi penyebab porsi makan berlebihan.
Sumber : ensiklo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar