Perkembangan tehnologi selalu berhubungan dengan hal lain, baik itu masih pada sesama bidang tehnolgi ataupun menyangkut ranah lain. Sosial, budaya, dan juga bidang keuangan tak bisa diabaikan dalam hubungan perkembangannya.
Begitupun yang terjadi pada tehnologi pada ranah automotif, kenyataannya juga berkaitan erat dengan kelistrikan dan juga tehnik sipil. Bahkan baru-baru ini ada pula keterhubungan antara dunia automotif dengan dunia digital, yaitu dengan rencana diterbitkannya sebuah mobil tanpa awak oleh pihak Google.
Proyek Google
Google saat ini telah menjadi raksasa dunia utamanya pada dunia digital. Bahkan yahooyang dahulu smepat menjadi kompetitor utamanya, seolah tak mampu lagi mengejar ketertinggalan yang yang dialami google. Sebagai contoh, apabila yahoo sempat menghapus beberapa kantor perwakilannya, justru google semakin memperluas dalam mengembangkan sayap-sayap usahanya di berbagai belahan negeri.
Dunia Maya
Sebagai raksasa digital, sudah tak diragukan lagi kekuasaan google atas penyedia layanan di dunia internet ini. Selain menyediakan email (google mail) sampai dengan situs bloggerdengan platform blogspot, ada banyak yang dirambahnya; google adsense, google plan, google talk, google plus, google map, video youtube, dan masih banyak lagi.
Pesawat Tanpa Awak
Pertengahan tahun 2014, google juga tak mau ketinggalan dengan Amazon, yaitu dengan menunjukkan kemampuan dalam membangun dan mengembangkan pesawat tanpa awak (drone) yang rencananya akan difungsikan sebagai alat pengangkut pengiriman barang.
Automotif
Pada akhir tahun 2014 jelang 2015, dalam bidang otomotif, pihak google juga telah memperkenalkan prototipe mobil tanpa awak pengemudi yang disebutnya AVs (autonomous vehichles).
Ambil Bagian Jejak Toyota, Audi, dan Lexus
Pengembangan mobil tanpa pengemudi oleh google ini dalam rangka turut mengambil bagian dari jejak yang dijalani pihak pengembang produk otomotif, seperti Toyota, Audi, serta Lexus.
Hanya saja karena latarbelakang google yang tak murni bergelut pada bidang otomotif, maka ia tak mengutamakan desain produk dan penampilannya. Google lebih mengutamakan teknologi. Sehingga penampilan mobil yang dikembangkannya terlihat biasa, yaitu berbentuk seperti kubah yang pada bagian atasnya nampak ada topinya.
Proses Pengembangan
Sejatinya mobil tanpa pengemudi tersebut telah diperkenalkan google pada bulan Mei 2014. Akan tetapi ketika itu mobil yang bentuknya mungil ini belum disertai roda kemudi, pedal gas, dan juga pedal rem. Pada proses lebih lanjut, versi terbaru AVs dilengkapi lingkar kemudi, lampu depan, velg baru, kaca spion, pedal gas, dan rem. Bagian atap atas juga mengalami pembenahan sehingga makin terlihat bagus.
Kelengkapan baru tersebut memberi manfaat “emergency” kepada penumpang apabila suatu saat sistem sensor pengendali yang ada di mobil tidak berfungsi dengan baik. Yaitu langsung bisa mengendalikan laju mobil secara manual.
Peraturan Pemerintah
Selain sebagai kelengkapan yang bersifat “emergency,” kelengkapan itu ditambahkan pihak google demi mengikuti peraturan pemerintah yang mewajibkan setiap kendaraan memiliki fitur pengaman.
Jika merujuk pemaparan Google yang dikutip oleh CNN, bahwa mobil ini diharapkan akan bisa bebas dilihat di jalan raya pada akhir dekade ini, maka tahun 2020 adalah waktu yang dimaksudkan google sebagai awal operasinya mobil mungil ini di jalan raya. Tentu dengan catatan jika segalanya berjalan lancar tanpa kendala.
Sumber : esiklo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar