21/08/15

Cara Membuat Pembangkit Listrik dari Energi Panas "Thermoelectric Generator"


Pengertian dan Cara Kerja Thermoelectric Generator

Fenomena termoelektrik pertama kali ditemukan tahun 1821 oleh ilmuwan Jerman, Thomas Johann Seebeck. Ia menghubungkan tembaga dan besi dalam sebuah rangkaian. Di antara kedua logam tersebut lalu diletakkan jarum kompas. Ketika sisi logam tersebut dipanaskan, jarum kompas ternyata bergerak. Belakangan diketahui, hal ini terjadi karena aliran listrik yang terjadi pada logam menimbulkan medan magnet. Medan magnet inilah yang menggerakkan jarum kompas. Fenomena tersebut kemudian dikenal dengan hukum "efek Seebeck".

Thermoelectric generator merupakan teknologi pembangkit listrik dengan menggunakan Energi Panas (kalor). Pada alat ini digunakan komponen yang bernama "Peltier". Pada umumnya Peltier adalah keramik yang bisa menghasilkan energi panas dan dingin jika di beri tegangan .

Pembangkit Listrik dari Energi Panas
Peltier

Namun pada Prinsip Thermoelectrik, Peltier jika di panaskan salah satu sisinya dan sisi lain panasnya dibuang, maka akan menghasilkan Tegangan. Teknologi termoelektrik bekerja dengan mengonversi energi panas menjadi listrik secara langsung (generator termoelektrik). Cara kerja generator ini adalah apabila ada perbedaan suhu lebih dari 30c diantara kedua sisi peltier maka peltier akan menghasilkan listrik.


Misalnya suhu heatsink yang dipanaskan 85c sedangkan suhu heatsink pembuangan panas 55c sehingga peltier mengalami selisih perbedaan suhu 30c, semakin Jauh selisih suhunya maka listrik yang di hasilkan akan naik, namun sebaiknya jika terlalu panas bisa Overheat dan menyebabkan rusaknya solderan Batangan BIsmuth didalam Peltier.

Pembangkit Listrik dari Energi Panas
Skema cara kerja Generator
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

Pada gambar diatas merupakan simulasi cara kerja alat, pada gambar Peltier yang diapit oleh kedua heatsink yaitu heatsink panas dan heatsink dingin . Api spirtus digunakan untuk memanaskan heatsink kecil (heatsink panas), kemudian energi panas/kalor melewati peltier dan kalor tersebut di serap dan di buang oleh heatsink dingin. Dari perpindahan Kalor tersebut maka peltier akan mengalami perbedaan suhu panas 85c dan suhu dingin 55c sehingga dari selisih suhu tersebut Peltier akan menghasilkan Output tegangan.


Alat dan Bahan

1. Bor
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

2. Sumber panas (Api Spirtus)
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

3. Thermal pasta
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

4. Perkakas
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

5. Peltier 4 buah, sebagai bahan utama pembuatan Thermoelectric generator
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

6. Heatsink kecil (heatsink panas), fungsinya untuk menyerap panas
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

7. Heatsink besar (heatsink dingin), fungsinya untuk membuang panas
Pembangkit Listrik dari Energi Panas



Cara Membuat Thermoelectric Generator

1. Lubangi heatsink menggunakan Bor
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

2. Berikan thermal pasta ke heatsink 
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

3. Letakan peltier ke heatsink yang sudah diberi pasta
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

4. Pasang heatsink panas, sehingga peltier diapit oleh 2 buah heatsink
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

5. Pasang baut pengunci
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

6. Sambungkan kabel keempat peltier secara seri, jika di rangkai seri maka tegangan bertambah namun arus tetap. Jika pararel, tegangan tetap namun arus bertambah.
Pembangkit Listrik dari Energi Panas

7. Thermoelectric Generator siap digunakan 
Pembangkit Listrik dari Energi Panas


Untuk membuktikan alat ini, sudah dibuat papan kontrol untuk generator ini untuk menghidupkan Led 12V, Fan DC 12V, Speaker USB, Charger HP 12V.
Output dari generator ini rata-rata 8V, sehingga diperlukan rangkaian penaik tegangan dan disetting di 12V.



Pembangkit Listrik dari Energi Panas


Pembangkit Listrik dari Energi Panas
Led menyala terang

Pembangkit Listrik dari Energi Panas
Fan DC 12V HIGH RPM

Teknologi Thermoelectric Generator ini masih dalam skala kecil, voltase dan ampere yang dihasilkan pun masih sangat kecil. Namun ada beberapa bukti pemanfaatan generator ini untuk kebutuhan khusus maupun kebutuhan sehari hari, diantaranya :

1. Implementasi generator Thermoelektrik (peltier) pada pesawat terbang

Pesawat Voyager I dan II adalah contoh pesawat ruang angkasa yang memanfaatkan teknologi termoelektrik. Voyager yang diterbangkan NASA tahun 1977 ini dirancang khusus untuk terbang menjauhi Tata Surya sehingga solar cell tidak dapat dipergunakan.
Dalam menempuh perjalanan yang tak terbatas itu diperlukan pula energi yang besar dan stabil untuk mengirimkan data ke Bumi. Untuk itulah Voyager menggunakan teknologi termoelektrik dengan plutonium-238 sebagai sumber panasnya (Radioisotop Thermoelectric Generators-RTGs). Sistem ini mampu membangkitkan listrik sebesar 400 W, serta secara kontinu dan tanpa perawatan apa pun, Voyager tetap dapat mengirimkan data walau sudah terbang selama 30 tahun. 

2. Implementasi generator Thermoelektrik (peltier) untuk menghemat bahan bakar

Keberhasilan ini memberikan peluang yang luas dalam aplikasi lainnya. Salah satunya adalah yang dikerjakan Nissan, dengan memanfaatkan panas dari mesin mobil.
Seperti kita ketahui, dari 100 persen bahan bakar yang dipakai, hanya sekitar 30 persen yang dipergunakan untuk menggerakkan mobil. Sebagian besar energi terbuang dalam bentuk panas di radiator dan gas buangan. Di antara kedua panas tersebut, gas buangan memiliki perbedaan panas lebih tinggi, yakni sekitar 300-700 derajat Celsius sehingga lebih baik untuk dikonversikan menjadi energi penggerak mobil. Dengan memanfaatkan gas buangan ini, mobil-mobil produksi Nissan mampu menghemat bahan bakar sebesar 10 persen.


3. Implementasi generator Thermoelektrik (peltier) pada komputer

Toshiba mengembangkan sebuah alat yang dapat mendinginkan sumber panas itu sendiri. Panas yang dihasilkan dari sumber panas dalam komputer digunakan untuk membangkitkan listrik, kemudian listrik itu dipergunakan untuk memutar kipas yang diarahkan ke sumber panas. Perangkat ini mampu menurunkan panas sekitar 32 oC.
Jika alat ini ditambahkan dengan alat pengontrol, tentu bisa dikontrol pula suhu yang ingin dicapai oleh sumber panas tersebut, tanpa menggunakan energi dari luar, baik untuk pendinginnya ataupun untuk penghasil listriknya.


4. Implementasi generator Thermoelektrik (peltier) untuk kehidupan sehari-hari.

Generator Thermoelektrik dapat diimplementasikan pada rumah yang berada dipedesaan yang belum terpasok listrik PLN, alat ini dapat digunakan sebagai penerangan lampu led, menghidupkan kipas DC, charger HP, menghidupkan speaker USB, dan lain-lain dengan cara membakar heatsink panas menggunakan kayu bakar dan membuang panas menggunakan aliran air sungai.




Untuk penjelasan secara ilmiah mengenai generator termoelektrik bisa dibaca di link berikut:

Generator Termoelektrik Sebagai Energi Alternatif



Sekian sedikit penjelasan tentang bagaimana membuat pembangkit listrik dari energi panas "Thermoelectric Generator", silakan dishare dan semoga bermanfaat untuk kita semua.



Sumber : kaskus.co.id / leazer8

Title: Cara Membuat Pembangkit Listrik dari Energi Panas "Thermoelectric Generator"; Written by Adi Nur Shiyamanto; Rating: 5 dari 5

87 komentar:

  1. hehehehe dont worry be happy, let go to mountain u can found good idea and how to use its in cold mountain condition or being u adventure salam good luck

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. bagus bro.. boleh minta sumbernya?

    BalasHapus
  4. bagus bro.. boleh minta sumbernya?

    BalasHapus
  5. Bagus bro, kalo mau buat itu,kira kira budgetnya berapaan?

    BalasHapus
  6. mas, beli peltier nya dimana ???
    saya mau nyoba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di toko2 online banyak.
      Klo bisa beli yeng seri TEG ampere yg dihasilkan lebih besar dr yg seri TEC, harga 1 keping sktar 80rb an.

      Hapus
    2. satu keling thermoelektrik ngehasilin berapa kwh?

      Hapus
  7. hetsink nya pada kecil yang panjang beli dimana ya?
    yang dipanaskan oleh spirtus sisi panas atau sisi dingin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di toko online banyak yang jual.
      Sisi yang dipanaskan yang tidak ada tulisannya.

      Hapus
  8. Mas, saya boleh minta wiringnya?

    BalasHapus
  9. Mas boleh mnta no hpnya nggak? Atau id sosmed yg bsa di hub. Tolong mas

    BalasHapus
  10. Bro....bisa ndak dibuatkan yang lebih kecil, simple, bisa.dibawa.kemana2, dengan budget murah, semacam powerbank yang bersumber energy panas? Kalau skrg ada JkoPoeerstark yang harganya 1,5jtaan, ....saya berharap anak bangsa mampu membuatnya d biaya yang murah terjangkau dan dapat bersaing dg pasar internasional

    BalasHapus
  11. tegangan yang dihasilkan dari percobaan diatas berapa volt gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tegangan yang dihasilkan tergantung sistem alatnya.
      Jika pakai pendingin udara rata2 sekitar 1-1,5 volt, 0,3 ampere tiap modul peltiernya.

      Hapus
  12. gan ,arusnya itu max. berapa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Arusnya tergantung selisih temperatur yang dihasilkan dari sistem alat.
      Berikut spesifikasi tegangan dan arus yang dihasilkan :
      ketika perbedaan Suhu adalah 20 derajat: tegangan 0.97 V, saat ini adalah 225MA.
      ketika perbedaan Suhu adalah 40 derajat: tegangan 1.8 V, saat ini adalah 368MA
      ketika perbedaan Suhu adalah 60 derajat: tegangan 2.4 V, saat ini adalah 469MA
      ketika perbedaan Suhu adalah 80 derajat: tegangan 3.6 V, saat ini adalah 558MA
      ketika perbedaan Suhu adalah 100 derajat: tegangan 4.8 V, saat ini adalah 669MA

      Hapus
  13. Artikelnya bagus gan.. monggo bisa mampir ke blog saya membahas dan tutorial mengenai sputar teknologi
    www.mes-teknologi.blogspot.com

    BalasHapus
  14. Terima kasih ilmunya. Sangat membantu :)

    BalasHapus
  15. gan listrik yg dihasilkan berapa volt..????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Arus listrik tergantung dari selisih temperatur yang dihasilkan dari sistem alatnya, dan tergantung rangkaian seri/paralel yang digunakan.
      Disarankan pendinginan pakai media air, yang bisa mencapai selisih temperatur 60 derajat.
      Jika pakai kipas (udara) sekitar 20 derajat.
      Spesifikasi modul peltier TEG seperti berikut :

      ketika perbedaan Suhu adalah 20 derajat: tegangan 0.97 V, saat ini adalah 225MA.
      ketika perbedaan Suhu adalah 40 derajat: tegangan 1.8 V, saat ini adalah 368MA
      ketika perbedaan Suhu adalah 60 derajat: tegangan 2.4 V, saat ini adalah 469MA
      ketika perbedaan Suhu adalah 80 derajat: tegangan 3.6 V, saat ini adalah 558MA
      ketika perbedaan Suhu adalah 100 derajat: tegangan 4.8 V, saat ini adalah 669MA

      Hapus
    2. apakah setiap seri dari modul peltier memiliki tingkat efisiensi yang berbeda kak??

      di lihat dari experimen kakak , perbedaan 100 derajat hanya menghasilkan kurang dari 5v dan arus hanya 0.6 amp

      kalau hanya satu biji mungkin masih kurang ,

      Hapus
    3. Setiap modul peltier efisiensinya berbeda, tapi tidak terlampau jauh antar modul.
      Daya yg dihasilkan tergantung selisih panas yang dihasilkan oleh sistem.
      Jadi jika menggunakan satu modul memang masih tergolong kecil, tapi jika lebih dari satu akan lebih besar daya yg dihasilkan.

      Hapus
  16. kalau di jemur di bawah sinar panas matahari, apakah alat ini bekerja mas ? thanks..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa bekerja, cmn tegangan dan arusnya tidak terlalu besar
      Konsepnya berdasarkan selisih temperatur panas dan dinginnya.
      Kalau panas matahari siang hari berkisar 40C. Berarti pendinginannya yang bisa menghasilkan minimal 20C.

      Hapus
  17. oya itu sambungan kabel dari peltier ( min dan plus ) atau ( min dan min / plus dan plus )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergangung rangkaian yang akan digunakan.
      Kalau seri (plus-min) akan menaikkan tegangan, arus tetap.
      Kalau paralel (min-min/plus-plus) akan menaikkan arus, tegangan tetap.

      Hapus
  18. Kalau pakai energi air panas bisa ngg..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama ada kalor (energi panas) pasti bisa.
      Maksimal temperatur alat max 150C. Diatas itu bisa rusak alatnya.

      Hapus
  19. Panas yg bisa di tampung oleh peltier maksimal nya berapa gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksimal 150C, di atas itu bisa merusak peltiernya.

      Hapus
  20. Klu pakai api gas kompor outdoor gimna gan.
    Berapa maksimal panas yang bisa di tampung peltier?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa saja, cmn panas maksimal 150C.
      Panas kompor outdor sekitar 500C an. Jadi pelat pemanas bawahnya harus pakai yang agak tebal supaya panas yang diterima peltier bisa di bawah 150C.

      Hapus
  21. Sisi yg d pnaskan yg mna bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang dipanaskan biasanya yang polos, yang ada tulisannya yang didinginkan.
      Secara konsep dibolak-balik tidak masalah.
      Soalnya muatan dalam semikonduktor tipe N dan tipe P yang di dalamnya akan bergerak dan berkumpul ke sisi yang lebih dingin.

      Hapus
  22. boleh nanya gan.. regulator step up yang berapayng di gunakan?

    BalasHapus
  23. Pakai quality step up DC 0,9-5 V to 5V 600mA PFM control.
    Sangat efektif menaikkan tegangan rendah dari 0,9V menjadi stabil ke 5V.
    Harga per modul 10rb an di online shop.

    BalasHapus
  24. Makasih infonya gan.. klw teg yg bagus tipe yg berapa??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo yang bagusnya kurang tau.
      Cmn yang banyak dan murah di pasaran tipe TEG SP1848-27145SA.
      Harganya sekitar 32rb per keping.

      Hapus
  25. Keren banget. Praktis juga ni. Excellent post gan

    BalasHapus
  26. Gan supaya bagian yg dingin tetep dingin Bhan apa yg bagus digunakan untuk melengkapi heatsing(tanpa menggunakan energi listrik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagusnya pakai media air gan, yang nilai konduktivitasnya lebih besar dari udara.
      Perlu didesaign lagi supaya heatsink pendingin ada di bawah dan bisa dimasukkan ke air. Cuman kendalanya perlu mengganti air jika air sudah panas. Bagusnya jika di sungai yang airnya mengalir atau di pinggir pantai.
      Yang lebih bagus lagi pakai freon, cmn perlu sistem lagi buat sirkulasi freonnya.

      Hapus
  27. selamat siang pak saya mau sharing apa ada nomer telfon apa email

    BalasHapus
    Balasan
    1. Email saja ke sini gan :
      reks.cassava@gmail.com

      Hapus
  28. selamat siang pak saya mau sharing apa ada nomer telfon apa email

    BalasHapus
  29. Gan.. menyediakan komponen tersebut di atas tidak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak menyediakan gan.
      Cuman komponen tersebut banyak dijual di toko online.

      Hapus
  30. boleh tau penguat tegangan 12 volt rangkaian nya gimana??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau bisa buat rangkaian joule thief yang lebih efektif.
      Rangkaiannya bisa di lihat di link berikut :
      https://espelima.blogspot.co.id/2016/09/Membuat-joule-thief-inverter-1.5v-to-220v-light.html?m=1

      Hapus
  31. Boleh tanya gan, kalo tegangannya dirubah ke tegangan AC bisa apa tidak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa gan, pakai rangkaian Joule Theif Inverter.
      Bisa di baca link di bawah :
      https://espelima.blogspot.co.id/2016/09/Membuat-joule-thief-inverter-1.5v-to-220v-light.html?m=1

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Boleh minta sumber buku termoelektrik apanga gan ?

      Hapus
    4. Coba refer ke modul ini aja gan, lebih lengkap :

      https://thermal.ferrotec.com/technology/thermoelectric-reference-guide/

      Hapus
  32. bang, mau nanya bg,,pendingin dari termoelektriknya pakai kipas ya bg?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai kipas bisa, cuman kurang efektif disamping kipas membutuhkan daya, pendinginan pakai media udara kurang maksimal.
      Kalau bisa pendinginnya pakai media air yang mengalir alami, air di sungai atau danau.

      Hapus
  33. cara memanfaatkan elemen Peltier untuk digunakn sebagai kotak penghangat atau pemanas bagaimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan dikasih arus DC, sehingga sisi satunya akan menyerap kalor (sisi dingin), dan sisi satunya lagi akan melepas kalor (sisi panas). Sisi yang melepas kalor bisa digunakan ke wadah/kotak penghangat tersebut.

      Hapus
    2. terimakasih. kalau menggunakan tegangan 12 v dan arus 5 A itu cukup enggak ya atau tegangannya masih kurang besar

      Hapus
    3. Tegangan 12V arus 5A sudah mampu membuat kristal es pada bagian sisi yang menyerap kalor (sisi dingin).

      Hapus
  34. Gan apakah peltier ini bisa dirangkai seri paralel?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, jika dirangkai seri maka tegangan akan meningkat, dan jika kalau paralel arus yg akan meningkat.

      Hapus
  35. gan klo pake freon kalengan bagaimna cara bikinnya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, saya belum pernah membuat yg menggunakan freon.

      Hapus
  36. Gan ane udah nyoba. Tapi kok gk bisa ya? Saya bingung dmna kendalanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin selisih panas terlalu kecil, atau salah merangkai atau modulnya sudah rusak.

      Hapus
  37. terlalu kecil ya gan dayanya?, kl dikalkulasi antara daya yg dihasilkan dan biayanya kl saya mending solar cell,
    20 keping peltier sudah berapa?, dayanya juga masih kecil, kalo solar dibelikan solar cell minimal dpt 10wp, lumayan, tp ga ada salahnya buat belajar, utk pengetahuan baru, sp tau bisa dikembangkan pg, mungkin 1 keping peltier nanti bisa menghasilkan setara dg solar cell 50 ato 100wp qt blm ada yg tau... hehe

    BalasHapus
  38. Jika peltier di seri untuk pompa panas,kira kira berapa efisiensi
    Apa bisa diatas 1

    COP>1

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum pernah dilakukan percobaan tersebut, mungkin bisa dicoba.
      Tapi setahu saya, efisiensi paling tinggi adalah 1 atau 100% alias tidak ada losses daya.

      Hapus
  39. Itu brpa gan wattnya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Watt nya tergolong kecil, skitar 0,5 watt per pcs nya jika selisih temperatur 20 deg.

      Hapus
  40. wah keren ini, kreatifitas nya bagus sekali..terus berkarya dan semoga bisa dikembangkan lebih jauh lagi

    BalasHapus
  41. kalo misal tegangan nya sudah di step up jadi 12v lalu di gunakan mencas aki, nah dari aki tsb apa bisa digunakan inverter ke 220v ac? listrik yg di keluarkan apakah jadi besar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk kasus tersebut belum pernah dilakukan percobaan.
      Jadi perlu diteliti terlebih dahulu.

      Hapus
  42. Gan, buat mendinginkan air sebanyak 60L dari 32C ke 25C, kira" butuh berapa partier tipe 12706?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk peltier tipe TEC untuk mendinginkan belum dicoba melakukan penelitian.
      Setahu saya, untuk daya pendinginanya berasarkan besar arus yang dialirkan ke peltiernya.
      Arus 5A sudah bisa membuat bunga es di permukaan uang koin.

      Hapus
  43. Kak ada video tutorialnya juga ga?

    BalasHapus
  44. sangat bermanfaat gan,makasi masukannya

    BalasHapus
  45. Mntaaaap gan. Lanjutkan exsperimennya sampe bisa di buat wardenclypse tower

    BalasHapus
  46. mau bertanya itu speaker nya buat apa, atau pakai prinsip termoacustik

    BalasHapus
  47. Kalo misalkan panas peltiernya menggunakan panas dari setrika , untuk pendinginnya kira2 pake yg apa ya gan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai kipas jg bsa, cmn apa tidak boros listriknya jika dari setrika ? Biasanya alat prmanas listrik konsumsi watt nya gede.

      Hapus

Template ini dipublikasikan Oleh 09Blogspot - Semua Ada Disini